Kamis, 18 Oktober 2018

TETAPAN KESETIMBANGAN BERDASAR TEKANAN PARSIAL (Kp)


Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial (Kp)

Tetapan kesetimbangan (K) merupakan konstanta (angka/nilai tetap) perbandingan zat ruas kanan dengan ruas kiri pada suatu reaksi kesetimbangan. Hukum kesetimbangan dikemukakan oleh Cato Goldberg dan Peter Wage: “Untuk setiap sistem kesetimbangan pada suhu tertentu, perbandingan hasil kali konsentrasi zat hasil reaksi pangkat koefisien masing-masing dengan hasil kali konsentrasi zat pereaksi pangkat koefisien masing-masing adalah dan tetap”. Ada dua macam tetapan kesetimbangan, yaitu: KC dan KP.
Untuk reaksi yang melibatkan gas tetapan kesetimbangan dapat dinyatakan dari harga tekanan parsial masing-masing gas pada saat setimbang, sebab konsentrasi gas dalam suatu ruangan akan menentukan besarnya tekanan gas tersebut dalam ruangan. Untuk membedakan harga tetapan kesetimbangan yang diperoleh dari harga konsentrasi dan dari harga tekanan parsial, maka untuk selanjutnya harga tetapan kesetimbangan  yang diperoleh berdasarkan kosentrasi diberi lambang Kc sedangkan untuk tetapan kesetimbangan yang diperoleh dari harga tekanan diberi lambang Kp.
Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial disebut tetapan kesetimbangan parsial dinyatakan dengan Kp (p = pressure, yang berarti tekanan). Konstanta/tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) adalah perbandingan tekanan parsial produk dan tekanan parsial pereaksi dipangkatkan dengan koefisien masing – masing pada suatu reaksi kesetimbangan. Untuk sistem kesetimbangan gas, perhitungan tetapan kesetimbangan dapat dilakukan dengan menggunakan tekanan parsial tiap gas.
Untuk reaksi homogen, berlaku:
kA(g) + lB(g)  mC(g) + nD(g)  


 



Keterangan :
pA, pB, pC,pD masing masing merupakan tekanan parsial zat A, B,C, dan D
tekanan parsial gas ideal, misalnya A, dapat dihitung dengan persamaan berikut :

P total (tekanan total) ialah penjumlahan seluruh tekanan pada sistem kesetimbangan (pA + pB + pC + pD)
Untuk reaksi heterogen berlaku:
tA(s)+ uB(g) vC(g) + wD(g)


 


Keterangan :
pB, pC,pD masing masing merupakan tekanan parsial zat  B,C, dan D
tekanan parsial gas ideal, misalnya B, dapat dihitung dengan persamaan berikut :

P total (tekanan total) ialah penjumlahan seluruh tekanan pada sistem kesetimbangan (pB+pC+pD)
Contoh :
1.      Tentukan Kp untuk reaksi kesetimbangan 2 NH3 (g)  N2 (g) + 3H2(g)  !
Jawab : Kp =

2.      Diketahui reaksi kesetimbangan
2NaHCO3(s) Na2CO3 (s) + H2O (g) + CO2(g)
Jika pada keadaan setimbang tekanan total = 6 atm, tentukan Kp
Jawab : Data yang diketahui berupa persamaan reaksi sehingga untuk menghitung Kp tidak digunakan perbandingan mol, melainkan perbandingan koefisien
PH2O                               =
                              =
                                              = 3 atm
 PCO2                               =
                                              = 
                                              = 3 atm
Kp                         = PH2O x PCO2
= 3 atm x 3 atm = 9 atm
               Jadi pada keadaan setimbang Kp = 9 atm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar